Press ESC to close

Rivalitas Manajer Paling Panas dalam Sejarah Premier League

Premier League selalu dipenuhi rivalitas sengit, tidak hanya di antara pemain tetapi juga di antara para manajer. Simak daftar rivalitas manajer paling panas dan penuh drama dalam sejarah Premier League!

Rivalitas Manajer Paling Panas dalam Sejarah Premier League

Premier League tidak hanya menyuguhkan pertarungan sengit di lapangan, tetapi juga di pinggir lapangan. Beberapa manajer memiliki hubungan yang penuh ketegangan, baik karena persaingan di papan atas, perbedaan filosofi taktik, atau sekadar perseteruan pribadi.

Rivalitas ini sering kali menambah bumbu dalam pertandingan, membuat laga semakin menarik untuk ditonton. Berikut ini adalah beberapa rivalitas manajer paling panas dalam sejarah Premier League.


1. Sir Alex Ferguson vs Arsène Wenger

Dua ikon Premier League ini menjadi musuh bebuyutan di era 1990-an hingga awal 2000-an. Manchester United dan Arsenal selalu bersaing untuk meraih gelar juara, dan ini menciptakan tensi tinggi di antara Ferguson dan Wenger.

Momen Panas dalam Rivalitas Ini

  • Ferguson menyebut Wenger sebagai “pemula yang tidak tahu apa-apa tentang Premier League.”
  • Wenger membalas dengan menyebut Ferguson terlalu dominan terhadap wasit.
  • Bentrokan antara pemain kedua tim sering kali memicu ketegangan lebih lanjut, seperti “Battle of Old Trafford” pada 2003.

Meskipun persaingan ini panas, kedua manajer akhirnya saling menghormati setelah bertahun-tahun bersaing.


2. José Mourinho vs Arsène Wenger

Jika Ferguson-Wenger adalah rivalitas klasik, maka Mourinho vs Wenger lebih ke arah konflik penuh drama.

Momen Paling Kontroversial

  • Mourinho pernah menyebut Wenger sebagai “Spesialis Kegagalan” karena Arsenal kerap gagal menjuarai liga.
  • Keduanya sempat bertengkar di pinggir lapangan dalam laga Chelsea vs Arsenal.
  • Wenger selalu kesulitan mengalahkan tim yang dilatih Mourinho di Premier League.

Rivalitas ini berlangsung selama bertahun-tahun dan menjadi salah satu yang paling menarik di era modern Premier League.


3. Pep Guardiola vs Jürgen Klopp

Dua pelatih dengan filosofi menyerang ini telah menciptakan salah satu rivalitas terbesar di era modern Premier League. Manchester City dan Liverpool mendominasi liga dalam beberapa tahun terakhir, dan persaingan antara Guardiola dan Klopp menjadi pusat perhatian.

Momen Penting dalam Rivalitas Ini

  • Persaingan gelar Premier League 2018/19, di mana City unggul satu poin dari Liverpool setelah kedua tim tampil luar biasa.
  • Klopp beberapa kali mengkritik cara belanja Manchester City, sementara Guardiola membalas dengan menyebut Liverpool juga tidak kalah boros.
  • Kedua pelatih sering kali terlibat adu taktik yang memukau, menjadikan setiap pertemuan antara City dan Liverpool sebagai laga yang wajib ditonton.

Meskipun mereka adalah rival, Guardiola dan Klopp tetap saling menghormati dan menganggap satu sama lain sebagai tantangan terbesar dalam karier mereka.


4. José Mourinho vs Pep Guardiola

Rivalitas ini berawal di Spanyol ketika Mourinho melatih Real Madrid dan Guardiola menangani Barcelona. Ketika keduanya bertemu lagi di Premier League—Mourinho di Manchester United dan Guardiola di Manchester City—tensi tetap tinggi.

Konflik Mourinho vs Guardiola

  • Guardiola dikenal dengan sepak bola indah dan penguasaan bola, sementara Mourinho lebih pragmatis dan defensif.
  • Mourinho pernah menyindir Guardiola dengan mengatakan, “Tidak semua orang bisa sukses tanpa kontroversi.”
  • Guardiola beberapa kali menyindir taktik bertahan Mourinho yang dianggap membosankan.

Meskipun Mourinho sudah tidak lagi di Premier League, rivalitas ini tetap menjadi salah satu yang paling menarik dalam sejarah liga.


5. Rafa Benítez vs Sir Alex Ferguson

Sir Alex Ferguson punya banyak rival di Premier League, tetapi salah satu yang paling ikonik adalah perseteruannya dengan Rafa Benítez saat melatih Liverpool.

Momen Paling Panas

  • Pada 2009, Benítez memberikan pidato terkenal yang ia sebut sebagai “Facts”, di mana ia menuduh Ferguson sering mendapatkan keuntungan dari wasit.
  • Ferguson meremehkan Benítez, menyebutnya sebagai manajer yang tidak cukup baik untuk menyaingi United.
  • Liverpool gagal menjuarai liga di musim 2008/09, yang semakin memperburuk situasi.

Perseteruan ini berlangsung selama beberapa musim sebelum akhirnya mereda ketika Benítez meninggalkan Liverpool.


6. José Mourinho vs Antonio Conte

Mourinho memang dikenal sebagai manajer yang sering terlibat konflik, dan salah satu rivalitasnya yang paling panas adalah dengan Antonio Conte, saat keduanya melatih di Inggris.

Momen Kontroversial

  • Mourinho pernah menyindir Conte dengan menyebutnya sebagai “badut di pinggir lapangan.”
  • Conte membalas dengan menyebut Mourinho sebagai “orang kecil dengan kepribadian rendah.”
  • Keduanya hampir terlibat perkelahian dalam sebuah laga Chelsea vs Manchester United.

Ketika Conte meninggalkan Chelsea, rivalitas ini pun mereda.


7. Kevin Keegan vs Sir Alex Ferguson

Rivalitas ini mungkin tidak berlangsung lama, tetapi tetap dikenang sebagai salah satu momen paling ikonik dalam sejarah Premier League.

Puncak Rivalitas

  • Pada musim 1995/96, Newcastle asuhan Keegan sempat unggul jauh di puncak klasemen sebelum akhirnya disalip oleh Manchester United.
  • Ferguson mulai melakukan perang psikologis, mengatakan Newcastle tidak cukup kuat untuk menjadi juara.
  • Keegan kemudian memberikan wawancara penuh emosi, di mana ia berkata, “I would love it if we beat them!”

Newcastle akhirnya gagal juara, dan Ferguson kembali menunjukkan keunggulan taktisnya dalam perang mental.


Kesimpulan

Rivalitas antar manajer menambah keseruan Premier League. Beberapa perseteruan berlangsung dengan penuh hormat, sementara yang lain penuh dengan kontroversi, sindiran, dan bahkan pertengkaran langsung di pinggir lapangan.

Siapa menurutmu manajer dengan rivalitas paling panas dalam sejarah Premier League?

Dukung terus MYBET88 dan nikmati rivalitas Premier League yang selalu penuh drama!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *